Laskar89, juga dikenal sebagai Cyber Army of Indonesia, adalah sekelompok aktivis online yang telah mendapatkan ketenaran karena taktik agresif dan ideologi ekstrem mereka. Grup ini telah dikaitkan dengan sejumlah insiden pelecehan online, doxxing, dan menyebarkan informasi yang salah. Tapi apa sebenarnya ideologi di balik Laskar89, dan apa yang mendorong para anggotanya untuk terlibat dalam perilaku seperti itu?
Pada intinya, Laskar89 adalah kelompok nasionalis yang percaya pada supremasi Indonesia dan perlindungan budaya dan nilainya. Kelompok ini melihat dirinya sebagai pembela negara Indonesia terhadap ancaman yang dirasakan, baik domestik maupun asing. Ideologi nasionalis ini berakar dalam dalam sejarah Indonesia, yang memiliki tradisi panjang perlawanan terhadap kolonialisme dan pengaruh asing.
Salah satu target utama kemarahan Laskar89 adalah minoritas Cina di Indonesia. Kelompok ini telah dituduh menyebarkan sentimen anti-Cina dan menghasut kekerasan terhadap komunitas Tiongkok. Retorika anti-Cina ini adalah bagian dari tren yang lebih luas dari meningkatnya nasionalisme dan xenophobia di Indonesia, didorong oleh ketidaksetaraan ekonomi dan ketidakstabilan politik.
Laskar89 juga mendukung interpretasi ketat Islam, yang dilihatnya sebagai fondasi identitas Indonesia. Kelompok ini telah diketahui menargetkan individu dan kelompok yang dianggap sebagai ancaman bagi nilai -nilai Islam, termasuk anggota komunitas LGBTQ+ dan minoritas agama.
Selain keyakinan nasionalis dan agama, Laskar89 juga memiliki beruntun anti kemapanan yang kuat. Kelompok ini melihat dirinya sebagai gerakan akar rumput yang berjuang melawan korupsi dan ketidakadilan di Indonesia. Sentimen anti kemapanan ini telah membuat Laskar89 berbenturan dengan pemerintah dan lembaga-lembaga lainnya, yang lebih jauh memicu radikalismenya.
Terlepas dari ideologi dan taktiknya yang ekstrem, Laskar89 telah memperoleh pengikut yang signifikan di Indonesia, terutama di kalangan kaum muda yang kecewa dengan status quo politik. Kehadiran dan kemampuan online kelompok untuk memobilisasi pendukung telah menjadikannya kekuatan yang kuat dalam politik Indonesia, dengan potensi untuk mempengaruhi opini publik dan membentuk masa depan negara itu.
Sebagai kesimpulan, Laskar89 merupakan kombinasi berbahaya dari nasionalisme, ekstremisme agama, dan sentimen anti kemapanan. Ideologi kelompok ini berakar dalam dalam sejarah dan budaya Indonesia, tetapi metode penyebaran pesannya seringkali berbahaya dan memecah belah. Ketika Indonesia terus bergulat dengan tantangan politik dan sosial, sangat penting untuk memahami dan mengatasi kepercayaan dan motivasi yang mendasari kelompok seperti Laskar89 untuk mempromosikan perdamaian dan persatuan di negara ini.