Tujuan Pembangunan Milenium (MDG) telah menjadi kekuatan pendorong dalam upaya pembangunan global selama dua dekade terakhir. Delapan tujuan ini, yang ditetapkan oleh PBB pada tahun 2000, bertujuan untuk mengatasi masalah -masalah utama seperti kemiskinan, pendidikan, kesetaraan gender, dan keberlanjutan lingkungan. Sementara kemajuan yang signifikan telah dibuat untuk mencapai tujuan ini, masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

Ketika tenggat waktu untuk MDG mendekati pada tahun 2015, komunitas internasional berkumpul untuk menciptakan serangkaian tujuan baru yang dikenal sebagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS). 17 tujuan ini dibangun berdasarkan kemajuan yang dibuat di bawah MDG dan mengatasi tantangan baru seperti perubahan iklim, ketidaksetaraan, dan konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.

Namun, ketika kami mendekati titik tengah dalam implementasi SDG, jelas bahwa masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Secara khusus, satu bidang yang kurang mendapat perhatian adalah MDG99: perbatasan berikutnya dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

MDG99 berfokus pada persimpangan teknologi, inovasi, dan pembangunan berkelanjutan. Ini mengakui bahwa untuk mencapai SDG, kita harus memanfaatkan kekuatan teknologi untuk mendorong inovasi dan menciptakan solusi berkelanjutan untuk tantangan paling mendesak di dunia.

Salah satu komponen utama MDG99 adalah promosi inklusi digital. Di era digital saat ini, akses ke teknologi dan internet sangat penting untuk pengembangan ekonomi, pendidikan, dan inklusi sosial. Dengan menjembatani kesenjangan digital dan memastikan bahwa setiap orang memiliki akses ke alat dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk berkembang dalam ekonomi digital, kita dapat menciptakan dunia yang lebih adil dan berkelanjutan.

Aspek penting lainnya dari MDG99 adalah promosi teknologi hijau dan praktik berkelanjutan. Ketika perubahan iklim terus mengancam planet kita, penting bagi kita untuk beralih ke cara hidup yang lebih berkelanjutan. Ini termasuk berinvestasi dalam sumber energi terbarukan, mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan, dan mengurangi jejak karbon kita melalui inovasi dan teknologi.

Akhirnya, MDG99 juga menekankan pentingnya kolaborasi dan kemitraan. Untuk mencapai SDG, kita harus bekerja bersama di seluruh sektor dan perbatasan untuk menciptakan solusi inovatif untuk tantangan yang kompleks. Dengan menumbuhkan kemitraan antara pemerintah, bisnis, masyarakat sipil, dan akademisi, kita dapat memanfaatkan kekuatan tindakan kolektif untuk mendorong pembangunan berkelanjutan.

Ketika kita melihat ke masa depan pembangunan berkelanjutan, MDG99 mewakili perbatasan berikutnya dalam upaya pembangunan global. Dengan memanfaatkan kekuatan teknologi, inovasi, dan kolaborasi, kita dapat menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan dan inklusif untuk generasi mendatang. Sudah waktunya bagi semua pemangku kepentingan untuk berkumpul dan merangkul MDG99 sebagai pendorong utama kemajuan menuju SDG.